
Indeks Hang Seng diperkirakan dibuka melemah pada Senin, 15 Desember 2025, setelah sebelumnya ditutup sedikit di atas level 25.975. Proyeksi pembukaan yang lebih rendah ini muncul di tengah sentimen global yang lesu, setelah Wall Street terkoreksi karena aksi jual di saham-saham AI dan teknologi. Investor di Hong Kong juga masih mencerna sinyal perlambatan ekonomi China dan kekhawatiran surplus pasokan di sektor properti dan keuangan, sehingga minat risiko di awal sesi cenderung terbatas.
Tekanan tambahan datang dari sektor teknologi yang beberapa hari terakhir sering memimpin penurunan Hang Seng, sementara saham-saham sensitif suku bunga dan properti masih dibayangi risiko utang dan permintaan yang lemah. Meski begitu, pelaku pasar tetap mengawasi kemungkinan dukungan kebijakan lanjutan dari Beijing untuk menstabilkan pertumbuhan 2026. Jika ada sinyal stimulus tambahan atau berita korporasi positif, pelemahan di pembukaan ini bisa berbalik menjadi rebound teknikal sepanjang sesi. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Indeks Hang Seng turun 393 poin, atau 1,5%, menjadi 25.217 pada hari Selasa(16/12), ditutup di level terendah hampir empat minggu dan memperpanjang penurunan tajam sesi sebelumnya karena saham-saham d...
Saham Hong Kong turun 371 poin, atau 1,4%, menjadi 25.258 pada sesi pagi Selasa, memperpanjang kerugian tajam dari hari sebelumnya karena semua sektor mengalami penurunan. Selera risiko terbebani oleh...
Bursa Hong Kong dibuka melemah pada Senin(15/12), dengan Hang Seng sempat turun ke 25.698 sebelum sedikit pulih dan diperdagangkan di sekitar 25.771 (turun 0,79%). Tekanan juga terlihat di Indeks Peru...
Saham-saham Hong Kong menguat pada perdagangan Jumat setelah investor menyambut sinyal kebijakan terbaru dari Central Economic Work Conference China yang bertujuan memperkuat perekonomian domestik. I...
Saham-saham di Hong Kong naik sekitar 272 poin atau 1,1% ke level 25.806 di awal perdagangan Jumat, setelah sempat terkoreksi tipis di sesi sebelumnya. Kenaikan ini terjadi hampir di semua sektor, men...
Penurunan harga perak hari ini terutama dipicu oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury). Data ekonomi AS yang masih solid serta pernyataan pejabat bank sentral yang cenderung hawkish mendorong ekspektasi...
Indeks Hang Seng turun 393 poin, atau 1,5%, menjadi 25.217 pada hari Selasa(16/12), ditutup di level terendah hampir empat minggu dan memperpanjang penurunan tajam sesi sebelumnya karena saham-saham daratan Tiongkok semakin merosot dan para...
Saham-saham Eropa diperkirakan akan dibuka lebih rendah pada hari Selasa(16/12), membalikkan kenaikan yang terlihat di awal pekan. Tak lama setelah bel pembukaan, indeks pan-Eropa Stoxx 600 turun 0,2%, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...